Pembagian Kartu Indonesia Pintar Yang Dianggap Tidak Adil dan Menuai Protes Wali Murid.  

25/09/2024

.

Kotim, Penamedia.News. 25/09/2024-Di sinyalir ada pembagian kartu Indonesia pintar di Kotawaringin Timur oleh Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur yang di anggap tidak  transparan dan tidak adil dalam pembagianya. dimana kartu Indonesia pintar harus di dapat pada  siswa yang benar benar berhak dengan kriteria kurang mampu, atau rentan miskin atau berprestasi dalam sekolahnya. 

Namun pada kenyataanya pembagian tidak demikian, jauh dari pada kriteria yang ditentukan pemerintah, ketika kabiro  penamedia menemui kepala sekolah SD  Muhamaddiyah 1 Baamang  yaitu Bpk.Triyono Spd, MM untuk menanyakan hal tersebut ,di jelaskan bahwa sekolahnya mendapatkan  dua belas kartu Indonesia pintar yang sudah ada nama penerimanya, antara senang dan tanda tanya karena nama nama tersebut muncul tanpa konfirmasi, dan menjawab siapa penyeleksi  penerima, kepsek SD Muhammadiyah 1 Baamang Triyono Spd, MM   menjawab kemungkinan  Dinas pendidikan Kotawaringin Timur, nah kalau memang demikian darimana Dinas Pendidikan tahu atas kondisi penerima sebenarnya tanya Kabiro penamedia dan anehnya untuk berkas yang di  perlukan untuk penerima kartu Indonesia pintar di buat setelah kartu di terima.

Kemudian team penamedia  yang terdiri dari Pimred Eko Gatot Santoso. SH, Dirop Januar dan Kabiro  kotim Nunung AS, mendatangi Dinas Pendidikan Kotim, dan didapat keterangan bila data di terima dari Dinas Sosial  serta Dinas Pendidikan menyatakan, tidak pernah  kordinasi perihal KIP kata salah satu pegawai Dinas Pendidikan Kotim yaitu Sdr.Ihkram, maka team langsung  ke kantor Dinas Sosial hari itu juga dan menemui kepala Dinas Sosial yaitu Bpk.hawianan. 

Dalam penjelasan Kadis Sosial sangat berterima kasih atas penjelasan  team penamedia dan akan menindak lanjuti permasalahan tersebut, karena selama ini tidak tahu kalau ada masalah di lapangan seperti ini, bahkan berharap ada lagi laporan hal hal yang sama di tempat lain untuk di evakuasi oleh Dinas Sosial Kotim , karena data di dapat dari petugas pendamping, dan akan di tanyakan oleh Kadis sosial nantinya kepada bersangkutan dalam cara mendata tutupnya. 

NAS. Kabiro  Penamedia.news Kotim.