Menparekraf Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif di Likupang Melalui KaTa Kreatif

13/10/2024

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi UMKM pada saat workshop KaTa Kreatif Likupang di Paradise Hotel Golf & Resort, Likupang, Sulawesi Utara, Sabtu (12/10/2024).

Penamedia.News Likupang, 12 Oktober 2024 -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkomitmen untuk memperkuat ekonomi kreatif di Likupang, Sulawesi Utara, melalui ajang Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif). Dalam acara workshop yang diadakan di Gedung Ballroom Paradise Hotel Golf & Resort, Likupang, pada Sabtu, 12 Oktober 2024, Sandiaga menyoroti peran ekosistem ekonomi kreatif dalam mendukung destinasi super prioritas seperti Likupang.

Sandiaga menyebut Minahasa Utara telah memilih subsektor musik sebagai fokus pengembangan melalui uji petik, namun ia berharap subsektor lain, seperti kuliner, juga dapat berkembang lebih jauh di Likupang. Ia juga mengungkapkan pencapaian luar biasa Indonesia dalam sektor ekonomi kreatif yang kini bernilai Rp1,4 triliun, menjadikannya negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ketiga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Menurut Sandiaga, Indonesia menonjol dengan kontribusi dari D-Kop (dangdut koplo) dan drama horor, yang bersaing dengan industri kreatif Amerika Serikat, yang didominasi oleh Hollywood, serta Korea Selatan dengan K-Pop dan K-Drama.

“Minahasa Utara sudah melakukan uji petik, dan subsektor musik yang dipilih. Mudah-mudahan nanti di Likupang bisa dikembangkan, subsektor lainnya agar bisa menjadi pendukung. Seperti kuliner di sini sudah cukup berkembang,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf menjelaskan saat ini nilai tambah ekonomi kreatif Indonesia mencapai Rp1,4 triliun, menempatkan Indonesia pada posisi tiga besar dunia negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ke PDB.

“Di lima tahun terakhir Indonesia melesat masuk ke posisi tiga besar dunia dengan total kontribusi terhadap GDP sekitar 8 persen,” kata Menparekraf.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa Amerika Serikat berada di posisi pertama dengan Hollywood, disusul Korea Selatan dengan K-Pop dan K-Drama, sementara Indonesia dengan D-Kop (dangdut koplo) dan drama horor.

Tidak menutup kemungkinan pembangunan ekonomi kreatif di tanah air dalam beberapa tahun yang akan datang akan membawa Indonesia melesat naik ke peringkat pertama.

“Karena ekonomi kreatif adalah ekonomi masa depan Indonesia,” kata Sandiaga.

Hadir bersama Menparekraf Sandiaga, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011-2014, Mari Elka Pangestu; Deputi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Oneng Setya Harini; dan Direktur Komunikasi Pemasaran, Titus Haridjati.

Serta turut hadir Pj. Bupati Minahasa Utara, Reza A. W. Dotulung; Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Kartika Devi Kandouw Tanos; Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara, Femmy A. M. Pangkerego; dan Pemred RRI Likupang, Nandang Supriadi.

"Sumber : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif".

Red/TG