Akses Jalan yang di lalui oleh para pelajar SMK PGRI 2 Sampit,begitu Memprihatin kan

penamedia.news-Sampit,sabtu 2/3/2024

Sampit-Kondisi jalan poros bebatuh yang menuju desa terantang saat ini kondisi nya begitu sangat memprihatinkan,terlebih lagi tingkat curah hujan di kabupaten kota Waringin timur(kotim)saat ini kurang bershabat. 

Beberapa titik jalan tersebut tidak bisa di lewati oleh masyarakat,dengan kondisi licin, berlumpur hingga banyak genangan air yang sangat dalam,dan menghambat aktivitas keseharian warga sekitar, 

Salah seorang warga batuah NR 27 th,mengutarakan kan keluh kesah nya terhadap awak penamedia.news, iya merasa tidak puasa atas pemerintah daerah akses jalan desa batuah menuju desa terantang yang tidak jauh dari kota kabupaten kota Waringin timur(kotim)ini begitu sangat memprihatinkan,padahal sangat dekat dngan kota,seolah desa desa kami di anak tiri kan,hingga saat ini belum pernah di kunjungi oleh pemkab kotim, pungkas nya. 

Sementara akses jalan ini adalah akses penghubung anak anak sekolah SMA di wilayah tersebut. 

Salah seorang mahasiswa risda mengatakan,ketika kami setiap pagi berjalan menuju sekolah kami, kami pun berjalan dengan berhati hati,mengingat kondisi jalan ber air lumpur dan licin, hingga tidak menutup kemungkinan bisa tergelincir dan mengakibatkan kan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah kami pun akan kotor, ujar nya. 

Jalan ini juga jalan utama para pelajar SMK PGRI 2 sampit menuju gedung sekolah,jadi harapan saya ini harus menjadi salah satu perhatian pemerintah daerah untuk segera membenahi nya.kalau kondisi jalan seperti ini terus menerus, maka kami menuju sekolah selalu terlambat,terlebih lagi saat ini sudah musim penghujan jadi kondisi jalan rusak dan licin tambah membahayakan kan kami, pungkas nya. 

redaksi-HJ